Jakarta - PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) berencana menerbitkan sukuk ijarah berkelanjutan tahap V 2022 dengan jumlah sisa imbalan ijarah Rp396 miliar.

Berdasarkan prospektus yang dirilis Selasa (15/3), sukuk ijarah tersebut memiliki tiga seri antara lain Seri A dengan jumlah sisa imbalan ijarah Rp118,80 miliar bertenor 3 tahun, seri B senilai Rp123,7 miliar bertenor 5 tahun serta seri C senilai Rp153,5 miliar berjangka waktu 7 tahun.

Sukuk ijarah tahap V ini merupakan bagian dari penawaran umum sukuk ijarah berkelanjutan II dengan target perolehan dana sebesar Rp1 triliun.

AGII akan menggunakan dana hasil penerbitan sukuk untuk pelunasan pokok obligasi berkelanjutan I tahap I 2017 senilai Rp19 miliar, sisa imbalan ijarah sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I 2017 Rp103,5 juta, pelunasan pokok obligasi berkelanjutan II tahap III 2021 Rp15 miliar.

Selanjutnya, sisa imbalan ijarah sukuk ijarah berkelanjutan II tahap III 2021 senilai Rp15 miliar, pelunasan pokok obligasi berkelanjutan I tahap II 2017 Rp61 miliar, sisa imbalan ijarah sukuk ijarah berkelanjutan I tahap II 2017 Rp37 miliar, pembayaran pokok pinjaman dari Bank Mandiri RpRp142,6 miliar, serta sisanya sekitar Rp4,180 miliar untuk belanja modal.

Dalam rangka penerbitan sukuk ijarah ini, perseroan telah mendapatkan hasil pemeringkatan dari Fitch Ratings Indonesia, yakni A-idn (sy).

Perseroan menunjuk PT Sucor Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas serta PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi dan wali amanat PT Bank Mega Tbk.

Untuk jadwal pelaksanaannya adalah tanggal efektif 5 Agustus 2020, masa penawaran umum 28-29 Maret 2022, penjatahan 30 Maret 2022, pengembalian uang pemesanan 1 April 2022, pencatatan di BEI 4 April 2022.