AKR Corporindo Proyeksikan JIIPE Sumbang 30% Laba dalam 3-5 Tahun Mendatang


Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) memproyeksikan lini bisnis kawasan industri Java Integrated and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, dapat berkontribusi sekitar 30% terhadap laba dalam 3-5 tahun mendatang.

“Pada tahun lalu, kontribusi JIIPE masih kecil atau sekitar 9% dari penjualan kami. Kami percaya ke depan, 30% dari laba AKR dalam 3-5 tahun ke depan di sumbang dari JIIPE,” kata Direktur Utama AKR Haryanto Adikoesomo dalam paparan publik secara daring, Rabu (8/9).

Ia menambahkan, saat ini sekitar 10 perusahaan berencana membenamkan investasinya di JIIPE.

“Kami percaya dalam 3-6 bulan ke depan, akan ada beberapa yang bisa difinalisasi. Dengan demikian, semakin banyaknya tenant yang mulai produksi atau melakukan pembangunan di JIIPE, maka utilisasi akan meningkat,” tambahnya.

Lebih lanjut, AKR dan Pelindo III telah membenamkan investasi kurang lebih sekitar Rp8,6 triliun untuk membangun JIIPE. JIIPE merupakan kawasan industry terintegrasi pertama di Indonesia yang memiliki luas area sekitar 3.000 hektar.

Rinciannya adalah kawasan pelabuhan sekitar 400 hektar, kawasan industry komersial seluas 1.800 hektar, dan kawasan perumahan 800 hektar.

Kawasan industri JIIPE dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) sebagai entitas usaha AKRA, sedangkan kawasan pelabuhan dikelola oleh PT Berlian Manyar Sejahtera.

“Ke depan, prospek BMS sebagai pelabuhan port services dan BKMS sebagai penyedia lahan akan punya prospek sangat cerah, ditambah dengan adanya UU Cipta Kerja, Indonesia memasuki siklus investasi manufaktur, serta JIIPE mendapatkan status KEK,” tegasnya.


Editor : Widya