Harga emas masih belum beranjak dari kisaran konsolidasi saat ini di posisi 1720-1750 dolar per troy ons.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan, berkurangnya tekanan turun terhadap harga emas karena terkoreksinya yield obligasi pemerintah AS membantu menjaga harga emas tetap di kisaran konsolidasi.

"Di sisi lain, ekspektasi pemulihan ekonomi AS juga membantu menahan laju kenaikan harga emas karena penguatan dollar AS," katanya di Jakarta Kamis (25/3).

Yield AS tenor 10 tahun telah terkoreksi selama 3 hari belakangan ini. Saat ini berada di kisaran 1,61%. Ini membantu harga emas tidak turun dalam.

Sementara semalam, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dan Menkeu AS Janet Yellen, dalam dengar pendapat di Senat AS, menunjukkan keyakinannya terhadap pemulihan ekonomi AS. Ekspektasi ini mendorong penguatan dollar AS sehingga menghambat kenaikan harga emas.