Faktor Negatif Global Picu Penguatan Harga Emas


Harga emas pada perdagangan Kamis (3/6) berpotensi menguat dengan bergerak pada kisaran 1.880-1920 dolar per troy ons.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan penguatan tersebut dipicu terkoreksinya kembali imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ke bawah kisaran.

"Yield AS di kisaran 1,59% pagi ini. Selain itu, Ekspektasi kenaikan inflasi dan situasi lockdown karena kenaikan kasus penularan COVID-19 global juga membantu penguatan harga emas sebagai aset aman," katanya di Jakarta.

Adapun pelaku pasar akan mewaspadai rilis data tenaga kerja AS, unemployment klaim mingguan dan data nonfarm payrolls versi perusahaan swasta ADP bulan Mei dan juga data indeks aktivitas sektor jasa AS bulan Mei.


Penulis : Indra

Editor : Irwen