Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemerintah Tiongkok sepakat membeli satu juta hasil produk kelapa sawit dari Indonesia dan produk-produk pertanian lainnya hasil petani Indonesia. 

"Hal ini akan menjaga harga kelapa sawit Indonesia dan harga tandan buah segar para petani sawit," ucap Erick melalui siaran pers pada Rabu (27/7).

Dalam lawatan Erick saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Republik Rakyat Tiongkok pada Selasa (26/7), ia menilai adanya kerja sama ini Indonesia dapat meningkatkan kepastian serapan pasar produk hasil petani seiring dengan komitmen konkret pemerintah dalam memajukan produktivitas pertanian dan juga kesejahteraan para petani. 

Erick berseru Indonesia juga dapat meniru keberhasilan Tiongkok yang mampu mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) dan market yang besar untuk kemajuan negerinya. Sebab, Indonesia yang memiliki kekayaan SDA dan pasar besar demi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pembukaan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.

"Seperti kita tahu, selama ini SDA dan market besar kita belum benar-benar optimal digunakan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, ini yang kita mau terus optimalkan," sambungnya. 

Selain sektor pertanian, Indonesia juga telah menjalin kerja sama dalam sektor industri kendaraan listrik. Erick menyebut kerja sama dengan Tiongkok tidak sekadar kerja sama dalam hal investasi, melainkan juga termasuk transfer teknologi. 

Pertemuan tersebut juga membahas tentang penyelesaian kereta cepat yang menjadi komitmen bersama antara Indonesia dengan Tiongkok hingga ekosistem perikanan.