Erick Thohir Ajak Singapura Pererat Ekonomi


Menteri BUMN Erick Thohir mengajak Singapura untuk semakin mempererat kerja sama ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Sebanyak 13 pertemuan dilakukan Menteri BUMN sepanjang Jumat (19/2). Selain bertemu tiga pejabat Singapura, Menteri Luar Negeri Vivian Balakhrisnan, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Chan Chun Sing, dan Chairman Economic Development Board Beh Swan Gin, Erick Thohir yang didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Bank BNI Silvano Rumantir bertemu kalangan pengusaha Singapura seperti CEO Bandara Changi, CEO Singapore Airlines, CEO Singtel, dan CEO Central Provident Fund Board.

Sambil terus berupaya untuk mengendalikan covid-19, Erick menjelaskan, pemerintah terus berupaya untuk menggerakkan perekonomian. Dalam tiga tahun ke depan, BUMN mempunyai 88 proyek atau investasi besar yang harus dilakukan.

Oleh sebab itu, ia mengajak Singapura untuk bekerja sama menggerakkan kembali perekonomian. Singapura bisa ikut terlibat karena pemerintah terbuka bagi kerja sama dengan negara maupun pengusaha dari luar negeri.

“Presiden Joko Widodo sudah membentuk dan menunjuk orang-orang profesional yang menangani sovereign wealth funds Indonesia yang disebut INA. Banyak proyek-proyek yang disiapkan dan sangat prospektif karena akan memberikan return yang baik,” tutur Erick melalui siaran pers, Sabtu (20/2).

Kepada para pejabat tinggi Singapura, Menteri BUMN menyampaikan tiga bidang yang bisa dikerjasamakan yakni energi, pariwisata, dan sektor keuangan. Ia berharap tawaran ini bisa dipertimbangkan dan dibahas lebih lanjut pelaksanaannya.

Singapura menyambut baik tawaran bagi peningkatan kerja sama di bidang ekonomi.

“Senang bertemu dengan teman saya, Menteri BUMN Indonesia Erick Thohir, di Singapura hari ini. Pak Erick memiliki portofolio yang luas dan berat dan saya senang dia bisa mengunjungi Singapura dan mendiskusikan kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Menlu Vivian dalam catatannya di Facebook.


Editor : Widya