Ekspor Kuartal III Tumbuh 50,89% Mencapai US$61,42 Miliar


Jakarta - Badan Pusat Statistik melaporkan ekspor pada kuartal III 2021 tercatat mencapai US$61,42 miliar, lebih tinggi sekitar 50,89% dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya US$40,701 miliar.

Berdasarkan sektor dengan pertumbuhan tertinggi secara tahunan (YoY) dikontribusi oleh sektor pertambangan naik 161,20% menjadi $S$10,729 miliar dari US$4,107 miliar, menyusul industri pengolahan dengan kenaikan 38,96% menjadi US$46,635 miliar, dan migas meningkat 56,13% menjaid US$3,009 miliar. Sektor pertanian melemah 5,69% YoY menjadi US$1,043 miliar.

“Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya tahun ini yang mencapai US$53,966 miliar, maka ekspor bertumbuh sekitar 13,81%,” kata Kepala BPS Margo Yuwono melalui konferensi pers virtual, Jumat (5/11).

Sementara, kinerja impor periode Juli-September 2021 tercatat mencapai US$48,175 miliar atau bertumbuh 46,98% dibandingkan periode serupa tahun lalu US$32,776 miliar.

Menurut sektornya, barang-barang konsumsi mencatat pertumbuhan tertinggi sekitar 54,85% YoY menjadi US$5,306 miliar, bahan baku dan penolong naik 53,61% yoy menjadi uS$36,029 miliar, serta barang-barang modal tumbuh16,03% ke posisi US$6,839 miliar.

“Namun, jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya tahun ini yang tercatat sebesar US$47,657 miliar, kenaikannya hanya 1,09%,” tegasnya.


Editor : Widya