Kasus COVID-19 Varian Delta Masih Jadi Tantangan Pemulihan Ekonomi


Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai pemulihan ekonomi global akan lebih terbatas seiring dengan meluasnya penularan COVID-19 varian delta di global.

“Pemulihan terbatas khususnya terjadi di negara yang tingkat vaksinasinya rendah, seperti India. Namun, dengan tetap kuatnya ekonomi di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China diperkirakan menopang prospek ekonomi global," Kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (19/8).

Menurut Perry, ekonomi global berpotensi tumbuh 5,8% tahun ini. Angkanya masih sama dengan proyeksi BI sebelumnya.

“Untuk dalam negeri, kami memproyeksi ekonomi Indonesia berada di kisaran 3,5%-4,3% tahun ini. Angkanya lebih rendah dari asumsi APBN 2021 yang mencapai 5%,” paparnya.

Lebih lanjut, pemulihan ekonomi nasional masih berlangsung meski sedikit tertahan pada kuartal II-2021 dipengaruhi penyebaran kasus lonjakan COVID-19 varian delta.

Sementara itu, nilai tukar rupiah tercatat meng


Penulis : Indra

Editor : Irwen