Jakarta - Entitas usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) melalui BUMA Australia Pty Ltd memperoleh perpanjangan kontrak dari BHP dan Mitsubishi Allience (BMA) untuk proyek Goonyella senilai AUD400 Juta.

Direktur utama DOID Ronald Sutardja mengatakan perpanjangan kontrak dari BMA hingga tiga tahun, dengan opsi diperpanjang selama dua tahun lagi dengan produksi tahunan rata-rata ditargetkan sebanyak 36 mbcm p.a.

“Perpanjangan kontrak ini mencerminkan jejak rekam tim professional BUMA Australia dalam memberikan layanan operasional pertambangan yang aman, efisien, dan konsisten untuk proyek tambang batu bara BMA,” dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/9).

Adapun BUMA Australia akan menyediakan jasa penambangan di tambang Goonyella Riverside, sebuah tambang batubara metalurgi yang terletak di Bowen Basin di Central Queenslan, Australia.

Perseroan membukukan pendapatan sebesar USD72 juta, meningkat 107% dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Overburden removal dan produksi batu bara tercatat sebesar 260 juta BCM dan 41 juta ton, tumbuh signifikan masing-masing 83% dan 64% secara year-on-year.

Lebih lanjut, kontrak baru ini sekaligus merupakan wujud kepercayaan terhadap kemampuan dan kinerja perseroan sebagai salah satu operator pertambangan terbesar di Indonesia dan Australia.

"Semoga kami dapat menjaga momentum positif ini sehingga bisa terus meraih peluang untuk pertumbuhan bisnis ke depan,” ujarnya.