Modal Asing Masuk Pekan Kedua September Capai Rp 1,66 Triliun


Jakarta - Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan selama periode 6-9 September 2021 aliran masuk modal asing ke pasar domestik mencapai Rp1,66 triliun.

“Jumlah tersebut terdiri dari beli neto di pasar surat berharga negara sebesar Rp810 miliar dan beli neto di pasar saham Rp850 miliar,” dalam keterangannya, Senin (13/9).

Dengan demikian, pada periode berjalan tahun 2021, aliran modal asing tercatat telah masuk ke Indonesi sebanyak Rp 32,88 triliun.

Ditambahkan, tingkat premi resiko credit default swaps (CDS) Indonesia berada di elvel 67,09 bps atau tumbuh dari 66,33 bps pada pekan lalu.

Imbal hasil (yield) SBN 10 tahun dan yield US treasury 10 tahun turun ke level 6,15% dan 1,297%. Sedangkan, index dollar (DXY) menguat dan ditutup ke level 92,48.

"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu serta langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” tegasnya.

 


Editor : Irwen