PT Bursa Efek Indonesia kembali melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I, Rabu (3/3). Padahal, sehari sebelumnya otoritas pasar modal ini mencabut suspensinya.

“Kami menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tutur Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI I, Lidia M Panjaitan dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (3/3).

Selain BGTG, Bursa juga melakukan suspensi perdagangan saham PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) di pasar regular dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan Rabu (3/3).

“Suspensi kedua perusahaan efek ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan,” tambahnya.

Direktur Utama Bank Ganesha, Lisawati dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (1/3) menegaskan, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perseroan.

Sedangkan, keterbukaan informasi CSMI kepada Bursa terakhir dilakukan pada 17 Februari 2021 perihal pemberitahuan hasil publik ekspos yang dilakukan pada 17 Februari 2021. Direktur Utama CSMI, Arriola Arthur Raphael menuturkan, perseroan berencana mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar per toko yang akan digunakan untuk jangka pendek, yakni untuk mengubah struktur menu ke menu internasional.