PT Bursa Efek Indonesia mencabut penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) dan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA).

“Dengan demikian, mulai sesi I tanggal 16 Februari 2021 saham PLAN dan waran seri I PLAN-W, serta NZIA dapat diperdagangkan di seluruh pasar,” kata P.H Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI, Rheyn Lusiana Siregar dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (16/2).

Menurut Rheyn, kembali diperdagangkannya efek-efek tersebut dengan mempertimbangkan telah dipenuhinya kewajiban pembayaran annual listing fee (ALF) 2021 dan denda pada 15 Februari 2021.

PLAN merupakan emiten yang baru mencatatkan sahamnya di BEI pada September 2020. Periode lima bulan yang berakhir 31 Mei 2020, PLAN mencatat laba bersih tahun berjalan sebesar Rp83,111 miliar.

Pada kuartal III 2020, NZIA membukukan laba bersih sekitar Rp4,4 miliar atau lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp5,3 miliar. Adapun, pendapatan bersih tercatat sebesar Rp53,8 miliar.