Bukit Asam Komitmen Garap Hilirisasi Batubara


Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen penuh dalam pengembangan dan pelaksanaan proyek hilirisasi batubara menjadi dymethil ether (DME).

Komitmen ini ditandai dengan proyek yang digarap bersama PT Pertamina (Persero) dan Air Product and Chemical Inc. Proyek bersama yang terletak di Kawasan Industri Tanjung Enim, Sumatera Selatan telah dilakukan pemancangan tiang perdana pada Senin (24/1).

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan pelaksasanaan groundbreaking menjadi momentum bersejarah dalam pengembangan kerja sama proyek.

“Perseroan berharap groundbreaking ini menjadi gambaran yang baik dalam kaitannya dengan komitmen dan kesiapatan PTBA. Kami sekaligus mengharapkan dukungan Presiden serta kementerian dan lembaga terkait demi kelancaran proyek hilirisasi ini,” dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/1).

Menurut Arsal, proyek hilirisasi batubara ini sejalan dengan transformasi dan fokus PTBA dalam pengembangan industri hilir untuk memberikan nilai tambah batubara secara optimal. 

Melalui proyek ini, batubara kalori rendah akan dikonversi menjadi syngas dan diproses menjadi methanol untuk menghasilkan DME sebagai alternatif pengganti LPG.

Proyek akan dilakukan selama 20 tahun, dengan total investasi mencapai US$2,1 miliar atau setara dengan Rp30 triliun. Dengan utilisasi 6 juta ton batubara per tahun, proyek ini dapat menghasilkan 1,4 juta ton DME per tahun.


Editor : Irwen