BTN Targetkan Transaksi Tabungan Bisnis Rp7 Triliun


Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sepanjang tahun ini menargetkan transaksi tabungan BTN Bisnis mencapai Rp7 triliun.

Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu menjelaskan perseroan makin gencar memasarkan Tabungan BTN Bisnis dengan menyasar pebisnis dari berbagai segmen dan sektor usaha baik yang berada di industri hulu maupun hilir.

“Tabungan BTN Bisnis memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, property dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi,” katanya di Jakarta, Kamis (7/7).

Menurut Nixon, Tabungan BTN Bisnis merupakan inisiatif strategis perseroan mendorong peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) ritel melalui pengembangan Current Account and Saving Account berbasis transaksional.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengungkapkan Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi diantara para pedagang dari suplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri.

“BTN terus berupaya melakukan pendekatan dengan pengusaha yang berbisnis produk buatan lokal/dalam negeri sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI),” urainya.

Menurut Jasmin, pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.

“Pertumbuhan bisnis yang pesat perlu didukung layanan perbankan yang mumpuni dan mendukung transaksi,” ungkapnya.  

Hal tersebut juga menjadi latar belakang BTN menjadikan Alan Budikusuma dan Susi Susanti mantan atlet bulutangkis nasional yang kini menjadi pebisnis produk olahraga menjadi model iklan Bank BTN.

"Alan dan Susi mereprestentasikan pengusaha yang sukses dengan produk lokal yang inovatif dan mampu bersaing dengan produk internasional," terang Jasmin.

Adappun Tabungan BTN Bisnis mengandalkan sejumlah fitur menarik untuk mendukung transaksi bisnis para pengusaha, diantaranya besaran limit transaksi misalnya nilai transfer antar rekening BTN maupun Bank lain lebih besar Selain  itu Tabungan BTN bisnis masih menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi.

“Yang juga istimewa dari Tabungan BTN  Bisnis adalah rincian informasi terkait transaksi bisnis yang detail misalnya mencantumkan identitas pengirim dana dan informasi metode transaksi yang masuk, apakah dengan Qris atau EDC dan sebagainya,” jelasnya.

Dengan Tabungan BTN Bisnis, Jasmin berharap Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN semakin besar terutama porsi Current Account & Saving Account (CASA).

Tercatat per Mei 2022, DPK perseroan tumbuh positif sebesar 7,57% (YoY), dimana secara Rasio CASA tumbuh 2,83% (YoY) dari 41,24% (Mei 2021) menjadi 44,08% (Mei 2022).

 


Penulis : Irwen