BPS: September Terjadi Inflasi 1,17%


Jakarta - Badan Pusat Statistik mengumumkan terjadi inflasi sebesar 1,17% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,87 pada September 2022.

"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers pada Senin (3/10).

Ia menambahkan, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,30% serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03%.

Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar1,87% dengan IHK sebesar 114,45 dan terendah terjadi di Merauke sebesar 0,07% dengan IHK sebesar 109,49.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,64% dengan IHK sebesar 113,97 dan terendah terjadi di Timika sebesar 0,59% dengan IHK sebesar 113,87.

Lebih lanjut, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–September) 2022 sebesar 4,84% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 5,95%.

Komponen inti pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 0,30%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–September) 2022 sebesar 2,81% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 3,21%.


Editor : Widya