Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 sebesar 3,69% YoY dibandingkan 2020 dengan kontraksi pertumbuhan 2,1%.

Menurut Kepala BPS Margo Yuwono, pendorong pertumbuhan positif tersebut dipacu oleh pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2021 yang tumbuh 5,02%.

“Kalau dilihat dari sumber pertumbuhannya menurut lapangan usaha, maka industri pengolahan memberikan andil terbesar, yakni 1,01% secara tahunan,” tutur Margo melalui konferensi pers secara daring pada Senin (7/2).

Industri pengolahan juga mencatat pertumbuhan pada kuartal IV 2021 sebesar 4,92% dibandingkan kuartal serupa tahun lalu terkontraksi sekitar 5,74%.

Sementara, jika dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi triwulanan menurut pengeluaran, maka konsumsi rumah tangga adalah sumber tumbuhan tertinggi, yakni sebesar 1,91% yoy. Pada kuartal IV 2021, konsumsi rumah tangga tumbuh 3,55%.

Struktur ekonomi Indonesia secara spasial tahun 2021 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi ekonomi sebesar 57,89% dan kinerja ekonomi yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,66%.

BPS juga melaporkan Promp Manufacturing Indeks Bank Indonesia (MPI-BI) pada kuartal IV 2021 tercatat mencapai 50,17% atau meningkat dibandingkan periode serupa 2020.