BNI Bakal Kuasai 63,92% Saham Bank Mayora


Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana mengambil alih sebanyak 1,198 miliar saham yang mewakili 63,92% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Bank Mayora Tbk.

Prospektus ringkas perseroan yang dipublikasikan pada Selasa (25/1) menyebut rencana tersebut akan dilakukan melalui pengambilalihan saham baru yang diterbitkan oleh Bank Mayora sebanyak 1,029 miliar atau mewakili 54,90%.

Selain itu, BNI akan membeli sebanyak 169,078 juta lembar saham yang dimiliki International Finance Corporation (IFC) dalam Bank Mayora.

Rencana akuisisi ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam RUPS yang akan digelar pada 15 Maret 20222. Pada tanggal yang sama, Bank Mayora secara sirkuler melakukan RUPS untuk persetujuan pengambilalihan.

Sementara itu, pengajuan permohonan izin pengambilalihan kepada OJK akan dilakukan pada 18 Maret 2022. Penandatanganan akta pengambilalihan Bank Mayora dan akta jual beli pada April 2022, serta efektif pengambilalihan Mei 2022.

Rencana akuisisi Bank Mayora akan dibiayai melalui pendanaan internal BNI yang tersimpan sebagai laba ditahan.

Dengan adanya rencana ini, maka dapat memperkuat struktur permodalan Bank Mayora seperti yang diamanatkan oleh POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, serta mendukung upaya peningkatan daya saing Bank Mayora dalam industri perbankan dengan bertransformasi menjadi bank digital.


Editor : Widya