Jakarta - Bank Indonesia (BI) memiliki lima strategi dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) industri halal nasional.

“Strategi pertama mempercepat pemenuhan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM industri halal, terutama produk kuliner dan industri makanan minuman serta fesyen,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI ) Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu (25/8).

Untuk strategi kedua menurut Perry, memperkuat kapasitas dan kelembagaan pelaku usaha dalam mendorong inovasi produk bernilai tambah tinggi.

“Penguatan ini penting bagi para pelaku UMKM agar mampu besaing dengan keunikan produk halal secara utuh. Ketiga adalah pengembangan usaha dan produk yang bertujuan menjamin produk halal secara utuh mulai dari produksi hingga pemasaran pada ekosistem rantai pasok atau supply chain,” paparnya.

Lebih lanjut, dukungan pembiayaan syariah baik komersial maupun sosial masuk dalam strategi keempat dan terakhir kampanye gaya