Jakarta -m PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau dikenal dengan Sritex mencatat penurunan rugi periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik 93,20% menjadi US$60,210 juta pada akhir Juni tahun ini dari periode serupa tahun lalu mencapai US$886,124 juta.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Senin (29/8), menyebut rendahnya beban pokok penjualan sekitar dua kali lipat atau dari US$724,320 juta menjadi US$355,900 juta menjadi pendorong menurunnya rugi Sritex..

Rugi operasi juga menyusut sekitar 93,08% menjadi uS$58,633 juta dari US$848,314 juta.

Sayangnya, penjualan bersih merosot sekitar 33,69% menjadi US$348,898 juta dari US$526,212 juta.

Adapun, jumlah aset Sritex tercatat mencapai US$1,138 miliar, dengan liabilitas mencapai US$1,598 miliar dan defisit modal US$459,961 juta.

Sementara posisi kas dan setara kas akhir periode adalah sebesar US$5,988 juta.