PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menargetkan pendapatan usaha di kisaran US$1,4-1,6 miliar pada 2021.

Laporan tahunan Bayan Resources 2021 yang dipublikasi Jumat (7/5), rencana pencapaian pendapatan usaha tersebut sejalan dengan target volume penjualan antara 32-34 juta metrik ton.

Perseroan memperkirakan harga jual batubara acuan rata-rata senilai US$80-85 per metrik ton pada tahun ini untuk Newcastle 6.322 kcal/kg, yang diantisipasi menghasilkan harga jual rata-rata batubara perseroan antara US$46-48 per metrik ton.

Jumlah produksi batubara ditargetkan lebih tinggi dari tahun lalu dan tahun ini berada di kisaran 32-34 juta metrik ton, naik dari produksi actual tahun lalu sebanyak 30,2 juta metrik ton. Peningkatan ini akan menyelaraskan target produksi dengan target penjualan perseroan.

“Karena tidak seperti tahun 2020, kami tidak memulai tahun ini dengan jumlah persediaan yang signifikan,” kata manajemen.

Perseroan memperkirakan perbaikan kondisi ekonomi secara umum dibandingkan dengan tahun lalu, yang didukung dengan peluncuran berkelanjutan vaksin Covid-19 secara global.

Perseroan juga membidik ebitda berada pada angka US$650 juta. Manajemen menaksir biaya tunai akan sama dengan biaya aktual tahun lalu dan berada di kisaran US$25-27 per metrik ton, dengan rasio pengupasan tanah diperkirakan sama dengan tahun lalu berkisar 3,9-4,1.