Bank DKI: Literasi keuangan kunci stabilitas ekonomi daerah


Jakarta - Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, mengatakan bahwa literasi keuangan merupakan kunci untuk mendukung stabilitas ekonomi daerah.

"Upaya meningkatkan literasi keuangan harus menjadi prioritas dalam upaya mencapai stabilitas ekonomi yang berkelanjutan di tingkat daerah,” kata Amirul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut Amirul, stabilitas ekonomi adalah fondasi utama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat di suatu daerah.

Salah satu pilar penting dalam mencapai stabilitas ekonomi adalah literasi keuangan yang memainkan peran dalam mengurangi ketimpangan ekonomi di suatu daerah.

Dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan tersebut, perseroan berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar workshop dengan tema “Peran OJK Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Daerah”.

Sejalan dengan itu, dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah, OJK kantor regional 1 Jakarta dan Banten memiliki program kemitraan dengan Pemprov DKI Jakarta dan Banten dilaksanakan melalui TPAKD dengan beberapa program unggulan meliputi ekonomi hijau (green economy/financing), Desa Keuangan Inklusif, JakPreneur dan KEJAR.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan perseroan berkomitmen selalu bersinergi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemrov DKI Jakarta dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

"Bank DKI mempercayai bahwa dalam menciptakan ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan didasarkan pada tingkat literasi keuangan yang dimiliki masyarakat," ujar Arie.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen