PPKM Tidak Berdampak Signifikan terhadap Ekonomi RI


PT Bahana TCW Investment Mangement (Bahana TCW) memprediksi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku pada 3 Juli-20 Juli 2021 akan berdampak terbatas terhadap perekonomian dan pasar saham. 

Chief Economist Bahana TCW Budi Hikmat mengatakan sektor jasa dan ritel akan menjadi sektor yang paling terdampak PPKM tersebut.

“Namun, investor telah banyak belajar dari pembatasan sosial sebelumnya dengan mempertimbangkan sektor lain yang akan membawa return yang baik selama PPKM seperti energi, teknologi, dll. Investor akan lebih merespon PPKM ini dengan mengubah strategi investasi,” dalam keterangannya, Jumat (2/7).

Dijelaskan, penurunan ekonomi dan kinerja pasar akibat lonjakan kasus yang tinggi akan dipersepsikan cukup positif oleh pelaku pasar. Gangguan yang terjadi terhadap kegiatan ekonomi hanya akan terjadi selama 2 bulan. Selanjutnya, kondisi akan membaik sejalan dengan jumlah penerima vaksinasi yang terus meningkat. 

“Sehingga dampaknya tidak akan siginifikan terhadap prospek ekonomi Indonesia secara umum,” tegasnya.

 


Editor : Irwen