Antam Miliki Fasilitas Pinjaman Bank Rp2,1 Triliun, Siap Bayar Obligasi


Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memiliki fasilitas pinjaman bank sampai dengan Rp2,1 triliun, yang akan digunakan untuk membayar obligasi berkelanjutan I tahun 2011 sebesar Rp2,1 triliun yang jatuh tempo pada 14 Desember 2021.

Hal ini terungkap dalam publikasi rating Antam oleh Pefindo, Selasa (14/9). Per 31 Maret 2021, kas dan setara kas Antam tercatat mencapai Rp5,3 triliun. Pefindo mengafirmasi kembali peringkat ‘A’ untuk Antam dengan prospek perusahaan adalah stabil.

Peringkat mencerminkan sumber daya dan cadangan ANTM yang cukup besar, posisi yang kuat di industri yang didukung oleh produk pertambangan yang terdiversifikasi, dan kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal. Namun, peringkat dibatasi oleh profil keuangan yang moderat dan paparan terhadap fluktuasi atas harga komoditas.

Pefindo dapat menaikkan peringkat jika ANTM mampu untuk memonetisasi integrasi dan ekspansi bisnisnya dengan menghasilkan EBITDA dan profitabilitas yang kuat, dan juga meningkatkan profil keuangan menjadi konservatif. Peringkat juga dapat dinaikan jika perusahaan menerima dukungan yang kuat dari induk, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dalam bentuk suntikan modal, pinjaman pemegang saham dan/atau sinergi bisnis yang secara substansial dapat mengoptimalkan fasilitas produksi ANTM.

Peringkat juga dapat diturunkan jika profil keuangan ANTM menjadi lebih agresif sebagai akibat dari kenaikan biaya bahan bakar yang tidak disertai dengan langkah-langkah efisiensi biaya lainnya, ketidakmampuan untuk mencapai target volume penjualan dan/atau tren penurunan harga komoditas yang signifikan.

Peringkat juga dapat diturunkan jika ANTM menarik utang yang lebih tinggi dari yang diekspektasikan tanpa diimbangi dengan perbaikan EBITDA.


Editor : Widya