Angkasa Pura I Dukung Persiapan KA Bandara YIA


Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) mendukung penyediaan fasilitas stasiun kereta api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta-Kulon Progo (YIA) sebagai layanan intermoda transportasi terintegrasi yang nantinya akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, pihaknya berkomitmen terus melakukan peningkatan layanan di berbagai bandara kelolaanya, termasuk melalui penyediaan fasilitas intermoda transportasi kereta api bandara di Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.

"Dalam menyediakan layanannya, Angkasa Pura I tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan, termasuk penyediaan fasilitas stasiun KA Bandara YIA," dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/8).

Menurut Faik, untuk layanan KA Bandara YIA perseroan mendukung penuh berbagai tahapan persiapan dan pengujian sebelum dapat dioperasikan yang dilakukan oleh tim persiapan yang melibatkan berbagai stakeholder seperti tim penguji dari Balai Pengujian Perkeretaapian, tim dari direktorat teknis terkait di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, kontraktor, konsultan, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

"Terkait pengoperasian KA Bandara YIA, kami mengikuti arahan dan keputusan dari regulator berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh tim pengujian," paparnya.

Saat ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan tengah fokus melakukan pengujian KA Bandara YIA.

Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, sebelum dioperasikan, harus dilakukan pengujian, baik sarana maupun prasarana.

Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa apa yang sudah dibangun dan yang akan dioperasikan telah memenuhi standar tertentu, sehingga layak operasi agar keselamatan perkeretaapian bisa terjamin.

Pengujian sarana terbatas atau tanpa penumpang pada jalur ganda telah dilakukan sejak tanggal 19 Juli 2021 lalu, pada jalur hilir dengan mengoperasikan KRDE, rangkaian KLB Balas, dan juga uji coba lokomotif diesel, serta pengujian fasilitas operasional, dan safety assessment.

“Uji coba sejak 19 Juli 2021 sampai dengan saat ini melibatkan semua unsur terkait antara lain tim penguji dari Balai Pengujian Perkeretaapian, tim dari Direktorat Teknis terkait di DJKA, Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, Kontraktor, Konsultan, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola bandara. Selanjutnya akan ada 3 tahap yang akan dilaksanakan setelah proses pengujian selesai,” ujar Faik.

Untuk mendukung keberadaan KA Bandara YIA, Angkasa Pura I membangun peron Stasiun KA Bandara seluas 4.000 meter persegi dengan kapasitas 200 orang, yang hingga saat ini progress pengerjaannya telah mencapai hampir 100%.

KA Bandara YIA nantinya akan berhenti di tiga stasiun pelayanan, yaitu Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Stasiun KA Bandara YIA.

Hadirnya layanan kereta api YIA nantinya akan makin melengkapi pilihan moda transportasi lanjutan yang kini telah ada di YIA seperti shuttle bus, taksi bandara, bus DAMRI, dan lainnya.

Kehadiran kereta api YIA juga dapat menjadikan YIA sebagai bandara yang mengakomodasi kebutuhan konektivitas tidak hanya di wilayah Yogyakarta, namun juga hingga ke wilayah Jawa Tengah mencakup Cilacap, Purwokerto, Kebumen, dan Banjarnegara.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen