Akhir Perdagangan, IHSG Melemah 0,78% ke 6.199


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (9/3), melemah 48,82 poin atau 0,78% ke 6.199,65.

Terdapat 140 saham menguat, 343 saham melemah dan 145 saham stagnan. Total volume transaksi mencapai 24,79 miliar saham dengan nilai transaksi Rp13,45 triliun.

Sembilan dari 10 sektor turun bersama dengan IHSG. Hanya sektor industri dasar yang tercatat menguat 0,56%.

Sedangkan penurunan paling dalam terjadi pada sektor tambang, yakni 1,51%, sektor konstruksi dan properti merosot 0,87%, sektor infrastruktur tergerus 1,20%, sektor barang konsumsi menurun 1,06%, sektor perdagangan dan jasa turun 0,91%, sektor keuangan melemah 0,84%, sektor aneka industri turun 0,40%s sektor manufaktur dan perkebunan turun masing-maisng 0,36% dan 0,12%.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 5,60%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 4,76%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 2,56%.

Untuk saham-saham yang masuk top losers LQ45 diantaranya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -6,98%, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -6,53%, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -5,80%.

Investor asing mencatat net sell Rp783,73 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp536,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp189,8 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp81,8 miliar.

Saham-saham dengan net buy atau pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp44,5 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp40,8 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp36,7 miliar.


Penulis : Indra

Editor : Irwen