12 BUMN Akan IPO Periode 2021-2023


Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, sekitar 8-12 perusahaan BUMN baik entitas usaha maupun cucu usaha akan mencatatkan saham perdana (IPO) di lantai Bursa Efek Indonesia pada periode 2021-2023.

 

“Di pipeline kami ada 8-12 yang akan kita go publikkan. Insyaallah dengan kerja keras kami dan dengan dukungan dari Bursa, OJK, listing ini bisa kita wujudkan sesuai dengan target yang kita canangkan,” kata Erick di sela acara IDX Debut PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Kamis (4/2).

 

Menurut dia, calon perusahaan BUMN yang IPO tersebut merupakan perusahaan yang baik serta punya strategi jangka panjang.

 

“Dan, kalau kita lihat banyak BUMN seksi ya karena roadmap-nya jelas. Apakah yang nanti punya strategi jangka panjangnya, seperti punya bisnis baterai kendaraan listrik dan apakah strategi jangka panjang industri digitalnya,” tambahnya.

 

Ia menekankan, bahwa rencana IPO BUMN tersebut bukan hanya sekadar IPO melainkan fundamental dan keberlanjutan usaha tetap terjaga. Sebab, saat ini dari 28 BUMN yang telah listing di Bursa, terdapat empat BUMN yang terseok-seok.

 

“Insyaallah, kami jajaran Kementerian BUMN terus berupaya, selain menjaga korporasi juga public services-nya. Sebab, kerja keras ini tidak ada artinya tanpa dukungan kita semua. Karena kunci kesuksesan negara ini adalah gotong royong,” tegas dia.

 

 


Editor : Widya