Harga emas spot pada perdagangan Kamis (12/8) berpeluang menguat ditopang data indikator inflasi AS yaitu indeks harga konsumen yang dirilis lebih rendah dari ekspektasi pasar. 

"Hasil data ini untuk sementara menyingkirkan isu tapering dan mendorong pelemahan dolar AS sehingga harga emas menguat," kata Pengamat Komoditas Ariston Tjendra di Jakarta.

Adapun malam ini AS akan merilis data indikator inflasi lainnya yaitu indeks harga produsen bulan Juli dan data klaim tunjangan pengangguran mingguan. 

Bila data-data di atas menunjukan perbaikan, harga emas bisa berbalik melemah lagi karena dollar AS menguat.

Secara teknikal, bila harga mampu bertahan di atas kisaran support US$1740 per troy ons, harga mungkin berpeluang menguat ke kisaran US$1770 per troy ons.