Waskita Karya Incar Kontrak Baru Rp20,68 Triliun


Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan perolehan nilai kontrak baru di sepanjang tahun ini mencapaiRp20,68 triliun. Dari target tersebut, perseroan telah meraih Rp12,01 triliun sampai dengan periode September 2021.

“Pada kinerja kuartal III 2021 saja, perseroan memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp8,89 triliun atau meningkat 94,30% yoy,” ujar Direktur Utama Perseroan Destiawan Soewardjono melalui siaran pers, Selasa (23/11).

Ia optimistis perseroan dapat mencapai target tersebut pada akhir tahun dengan likuiditas yang jauh lebih baik dan struktur biaya operasional yang lebih sehat.

Upaya perbaikan kinerja operasional melalui implementasi strategi 8 Stream juga berdampak positif terhadap kinerja keuangan Waskita yang mulai menunjukkan pemulihan. Hal ini tercermin dari laba bersih perseroan hingga September 2021 yang tercatat mencapai Rp145,02 miliar atau meningkat 104,29% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan rugi bersih sebesar Rp3,38 triliun. 

Selain itu, implementasi strategi restrukturisasi dan lean juga berdampak baik terhadap beban pokok penjualan yang turun sebesar 42,30% yoy, beban keuangan mengecil 39,80%, serta beban lainnya bersih terpangkas pada level 44,50% yoy.

“Kinerja ini menunjukkan tren membaik pada core business perseroan. Walau dihadapkan dengan second wave pandemi Covid-19 dan keterbatasan likuiditas,” tegasnya.

Dari sisi pendapatan usaha pada kuartal III 202, Waskita membukukan sebesar Rp7,13 triliun atau menyusut sekitar 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,7 triliun. Perolehan pendapatan tersebut setara dengan 32,37% dari pendapatan usaha Waskita sebelum Covid-19.

“Hingga akhir tahun ini, manajamen masih terus berupaya menjaga kesehatan keuangan dengan mengurangi kerugian secara signifikan dibandingkan periode 2020,” ucapnya.


Editor : Widya