Vale dan Huayou Komitmen Bangun Pabrik HPAL Sorowako


Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO)  menyepakati kerja sama dengan Zhejiang Huayou Cobalt Company (Huayou) untuk mengembangkan smelter berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sorowako.

"Kerja sama kedua pihak telah dimulai awal tahun ini dan Huayou melakukan studi kelayakan. Studi kelayakan telah disimpulkan dengan hasil positif," tutur CEO Vale Febriany Eddy melalui siaran pers pada Rabu (14/9).

Pabrik HPAL baru ini akan mengolah bijih nikel limonit menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 60.000 ton produk nikel dalam MHP. MHP kemudian dapat diolah menjadi bahan untuk komponen baterai, misalnya untuk kendaraan listrik.

"Salah satu poin terpenting dari kerja sama ini adalah komitmen para pihak untuk mencapai netralitas karbon pada 2050 dan kesepakatan untuk bekerja sama dalam meminimalkan emisi karbon. Huayou akan berdiskusi lebih lanjut dengan PT Vale untuk mempelajari alternatif energi rendah karbon," urainya.

Ditambahkannya, kerja sama proyek pengembangan ini adalah salah satu bentuk realisasi komitmen pertambangan berkelanjutan dan strategi PT Vale dalam menunjang program Pemerintah untuk membuat ekosistem mobil listrik di Indonesia.

Di tempat yang sama, Deshnee Naidoo Presiden Komisaris PT Vale dan Wakil Presiden Eksekutif Vale Base Metals berujar, perjanjian kemitraan ini merupakan katalis lain untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan dari sumber daya nikel kelas dunia Indonesia dan bersama dengan kemajuan terbaru pada fasilitas HPAL Pomalaa dan Proyek Blok Bahodopi.

Ketua Chen Xuehua dari Huayou bilang, Kerja sama ini adalah kombinasi sempurna dari keunggulan sumber daya mineral Vale dan keunggulan teknologi High Pressure Acid Leaching Huayou Cobalt, untuk mencapai pengembangan sumber daya mineral rendah karbon, hijau, dan berkelanjutan.

"Kerja sama kami juga dapat memenangkan peluang pertumbuhan bagi kedua belah pihak, menambah kekuatan dan nilai bagi industri, serta memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia," ucap Chen.


Editor : Widya