Uang Beredar pada Maret 2023 Capai Rp8.293 Triliun


Jakarta - Bank Indonesia mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2023 tetap tumbuh positif.

"Posisi M2 pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp8.293,6 triliun atau tumbuh 6,2% (yoy)," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam publikasi resmi, Jumat (28/4).

Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 4,8% (yoy) dan uang kuasi sebesar 8,0% (yoy).

Perkembangan M2 pada Maret 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.

Adapun penyaluran kredit pada Maret 2023 tumbuh 9,8% (yoy), setelah meningkat 10,4% (yoy) pada bulan sebelumnya, sejalan dengan pertumbuhan kredit produktif maupun konsumtif.

Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi sebesar 25,7% (yoy), setelah terkontraksi sebesar 19,6% (yoy) pada Februari 2023. Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 9,9% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,0% (yoy).


Editor : Irwen