Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- Trinasolar, pemimpin industri smart PV dan solusi penyimpanan energi global, menjalin kerja sama riset dengan badan litbang (R&D) nasional Singapura Agency for Science, Technology and Research (A*STAR). Lewat kolaborasi ini, Trinasolar dan A*STAR terus meningkatkan dan memperbarui teknologi produksi baterai industri, serta berkontribusi terhadap transisi energi hijau dan rendah karbon di Tiongkok, Singapura, dan seluruh dunia.

From left to right: Prof Loh Xian Jun, Executive Director, Institute of Materials Research and Engineering (IMRE), A*STAR, Helena Li, Executive President, Trinasolar, Dr Chiam Sing Yang, Deputy Executive Director, Institute of Materials Research and Engineering (IMRE), A*STAR

Kemitraan yang berlangsung selama tiga tahun ini melibatkan kerja sama riset dan pengembangan teknologi baterai penyimpanan energi canggih, serta industrialisasi solusi energi. Dengan keunggulan A*STAR dalam bidang energi, material, dan manufaktur cerdas (intelligent manufacturing), kedua pihak akan menjawab tantangan teknis utama yang dihadapi baterai penyimpanan energi komersial.

Institute of Materials Research and Engineering yang berada dalam naungan A*STAR (A*STAR IMRE) akan memanfaatkan keahlian dalam teknik material dan rekayasa untuk mengembangkan solusi penyimpanan energi inovatif, serta berfokus pada material baru yang inovatif, dan meningkatkan kinerja baterai lewat metodologi riset mutakhir.

Sebagai salah satu pusat riset PV yang paling maju untuk teknologi tenaga surya dan penyimpanan energi, laboratorium Trinasolar selalu menyambut baik kolaborasi riset dan kemitraan dengan pusat-pusat teknologi dan sains terkemuka. Tujuannya, menciptakan solusi dan produk tenaga surya yang canggih.

Helena Li, Executive President, Trinasolar, mengapresiasi pemerintah Singapura yang telah aktif membangun platform untuk transisi energi baru dan hijau. Menurut Li, A*STAR IMRE menguasai keahlian dalam material baru dan elektronika. Dia juga menyambut baik kesempatan berkolaborasi dengan tim yang visioner tersebut. Kolaborasi ini akan melibatkan mekanisme inovasi yang terbuka, inklusif, dan kolektif untuk mengembangkan teknologi baterai penyimpanan energi generasi baru. Di sisi lain, kolaborasi ini akan terus meningkatkan teknologi manufaktur di industri penyimpanan energi, serta berkontribusi terhadap pembangunan bermutu tinggi di sektor penyimpanan energi global. Dengan demikian, kolaborasi ini akan ikut membangun masa depan nol karbon.

"Kolaborasi ini memadukan keunggulan riset IMRE dengan keahlian Trinasolar dalam solusi penyimpanan energi. Lewat kerja sama ini, kami ingin membuat perkembangan penting dalam teknologi penyimpanan energi, menerapkan riset ilmiah dalam bentuk aplikasi praktis di Singapura, serta berkontribusi terhadap perkembangan teknologi dan ekonomi yang menguntungkan semua pihak," ujar Profesor Xian Jun Loh, Executive Director, A*STAR IMRE.

Inovasi selalu menjadi strategi pengembangan utama dan motor penggerak Trinasolar, Maka, Trinasolar telah membangun empat platform R&D dalam segmen penyimpanan energi: lembaga riset teknologi penyimpanan energi yang canggih, pusat teknik penyimpanan energi, lembaga riset energi digital, serta pusat riset dan pengembangan elektronika daya. Berkomitmen sebagai pemimpin industri smart PV dan solusi penyimpanan energi global, Trinasolar menjalankan misi yang bertajuk "Solar Energy for All". Ke depan, Trinasolar akan terus membina inovasi independen dan kolaboratif, mendorong riset dan aplikasi teknologi penyimpanan energi, memimpin pembangunan bermutu tinggi di industri energi baru, serta ikut mewujudkan masa depan nol karbon.