Tren Kenaikan Harga Komoditas Akan Dongkrak Pendapatan Negara


Jakarta - Chief Economist Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) Budi Hikmat memproyeksikan pendapatan negara berpeluang meningkat seiring tren kenaikan harga komoditas yang bertahan setidaknya hingga akhir tahun.

“Jika tren kenaikan harga komoditas berlanjut hingga akhir tahun serta kita dapat mengoptimalisasi peluang ini, bukan tidak mungkin akan berdampak positif terhadap APBN Indonesia,” dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/10).

Meski demikian, ada beberapa risiko yang perlu menjadi perhatian terutama bagaimana respon regulator terkait tingkat inflasi yang berpotensi naik sebagai dampak dari supply shock di sektor energi, tenaga kerja maupun bahan baku atau dari sisi logistik yang sedang melanda dunia saat ini.

“Kondisi perekonomian China ke depan juga patut menjadi perhatian bersama, mengingat eksposur impor bahan baku kita dari China yang tinggi dibanding negara-negara Eropa. Jika harga energi melonjak tinggi akan berdampak pada impor bahan baku dari China yang di dominasi oleh produk manufaktur, barang-barang elektronik, besi dan baja untuk infrastruktur dan sebagainya,” ucap dia.

Namun, hingga akhir tahun ini, Budi memperkirakan tingkat inflasi Indonesia akan rendah karena dampak dari kenaikan harga energi dunia masih ditahan oleh subsidi energi baik bahan bakar minyak dan listrik oleh pemerintah.


Editor : Irwen

Editor : Widya