Trans Power Marine Incar Pertumbuhan Laba 85%


PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menargetkan penghasilan komprehensif tahun berjalan dan pendapatan di sepanjang tahun ini masing-masing US$4 juta dan US$47,71 juta.

Berdasarkan laporan tahunan 2020 yang dipublikasi Jumat (18/6), target peningkatan pada laba sekitar 85% dan pendapatan sebesar 20%.

Penentuan target tersebut didasari oleh mulai bangkitnya perekonomian nasional, terutama pertumbuhan batu bara dan industri nikel di Indonesia yang membutuhkan kapal pengangkut sebagai alat distribusi.

Adapun, strategi utama perseroan untuk mendukung keberlanjutan usaha, yakni diversifikasi layanan, optimalisasi pemanfaatan armada, menjalin hubungan baik dengan seluruh pihak, serta pengelolaan utang dan piutang.

Dalam hal diversifikasi, perseroan akan menambahkan beberapa barang atau komoditas ke dalam cakupan layanan perusahaan, seperti termasuk iron sand, clinkers, woof pellets dan woodchip, yang merupakan bahan baku kertas, dan sponge rotary kiln sebagai pengganti scrap serta gypsum.

Hingga periode yang berakhir 31 Desember 2020, perusahaan memiiki 74 unit kapal yang terdir idari 38 kapal tunda, 33 kapal tongkang, dan 3 crane barge.

Selain itu, perseroan mencanangkan jumlah aset sebanyak US$101,5 juta pada 2021, dengan ekuitas sekitar US$79 juta dan liabilitas US$22,5 juta.

Pada 2020, perseroan membukukan penghasilan komprehensif tahun berjalan sebesar US$2,16 juta dengan pendapatan US$39,76 juta.


Editor : Irwen

Editor : Widya