Toyota Resmi Luncurkan Fasilitas Pembelajaran Elektrifikasi


WhatsApp Image 2022-05-19 at 18.17.29
 

 

Jakarta –PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi meluncurkan fasilitas pembelajaran dan pengembangan kapabilitas elektrifikasi serta energi hijau.

“Di tengah upaya Pemerintah mewujudkan kendaraan ramah lingkungan, pembangunan xEV Center oleh TMMIN berperan penting dalam mendidik dan menginspirasi masyarakat, termasuk generasi berikutnya, untuk berinovasi dan mengembangkan teknologi kendaraan elektrifikasi di tanah air. Kami berharap Toyota xEV Center dapat menjadi katalisator pengembangan teknologi dan industrialisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kamis (19/5).

Sedangkan Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufik bawazier mengungkapkan, kehadiran Toyota xEV Center dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menumbuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Inovasi dalam industri otomotif sangat penting, sehingga bisa bersaing di pasar,” paparnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono menambahkan, xEV Center merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergi positif triple helix antara Pemerintah, Akademisi, dan Industri Otomotif.

“Toyota mendukung penuh pemerintah dalam upaya berkelanjutan dalam mencapai target Netralitas Karbon, karenanya xEV Center kami kembangkan sebagai bagian dari ekosistem era elektrifikasi melalui advokasi publik mengenai ragam pilihan dan teknologi elektrifikasi. Toyota percaya mencapai Netralitas Karbon harus ada solusi praktis dan berkelanjutan melalui berbagai pilihan teknologi (multi pathway) seperti kendaraan dengan efisiensi bahan bakar tinggi, Flexi Engine (bio-fuel), HEV, PHEV, BEV, dan FCEV yang berbahan bakar hidrogren yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan kondisi Indonesia,” tegasnya.

Indonesia memasuki momentum peralihan transportasi rendah emisi yang lebih ramah lingkungan. Presiden Joko Widodo telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK) yang menurunkan emisi karbon sebesar 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030.

Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, stakeholders, dan industri sangat berperan bagi pencapaian Netralitas Karbon untuk kehidupan berkelanjutan di masa depan. Industri otomotif memiliki andil dalam menyebarkan pemahaman dan pengetahuan kepada publik secara mendalam akan pentingnya transformasi Indonesia menuju era elektrifikasi.

Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat berkontribusi untuk meminimalisasi emisi dengan menggunakan jenis kendaraan elektrifikasi yang beragam.


Penulis : Indra

Editor : Irwen