Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru yakni SuperApp BTN Mobile untuk memberikan kemudahan layanan bagi para nasabahnya.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan SupperApp ini akan memudahkan nasabah dengan menggabungkan kekuatan teknologi dan kekuatan ekosistem perumahan dan merupakan penyempurnaan dari layanan mobile banking BTN sebelumnya.

“BTN Mobile hadir sebagai aplikasi yang memiliki beragam fitur yang mempermudah nasabah dalam satu aplikasi, terhubung dengan ekosistem perseroan, yang mana melalui satu aplikasi BTN Mobile nasabah dapat mengakses berbagai solusi digital lainya seperti BTN properti, virtual branch, dan e-mitra,” dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/2).

Menurut Haru, tampilan BTN Mobile sangat modern dengan fitur yang lebih lengkap dan memudahkan nasabah dalam bertransaksi, di mana salah satu fitur unggulannya yakni online open account, split bill, Autodebit, BTN ekosistem yang menghubungkan ke layanan digital channel Bank BTN lainnya, dan cashflow tracker.

Dengan keunggulan SuperApp BTN Mobile ini, perseroan menargetkan hingga akhir tahun 2023 akan ada penambahan kurang lebih 26% nasabah baru BTN Mobile. Adapun jumlah transaksi ditargetkan meningkat sekitar 10% hingga akhir tahun ini.

“Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan memperkaya konten dan fitur dengan cara menjalin kerjasama dengan berbagai mitra strategis untuk memudahkan nasabah melakukan pembayaran secara instant di BTN Mobile, serta menjalankan Promo transaksi echannel yang secara regular dan promo thematic,” urainya.

Sementara itu, Direktur IT and Digital Bank BTN Andi Nirwoto menjelaskan peluncuran SuperApp BTN Mobile akan membuat BTN memiliki pelayanan yang lebih baik berkat pemanfaatan teknologi digital.

"Kuncinya kalau kita masuk digitalisasi tidak cukup dari sisi atau faktor solusi teknologinya saja, tapi juga harus memiliki kekuatan dan keunikan ekosistem," tambahnya.

Lebih lanjut, saat ini pada dasarnya BTN sudah memiliki ekosistem, khususnya ekosistem mortgage (perumahan) yang selama ini menjadi kekuatan perseroan, sehingga konsep solusi digital melalui mobile banking BTN mengkombinasi kekuatan teknologi dan kekuatan ekosistem perumahan.

“Inilah yang akan didorong menjadi pembeda kami," ujarnya.

Andi menambahkan saat ini persaingan mobile banking di industri perbankan nasional, memang cukup ketat bahkan fungsi-fungsi dasar seperti payment (pembayaran) seperti pembayaran listrik, telepon, air dan juga pembelian, seperti Top Up emoney, listrik pra bayar, dan lain -lain juga bisa dilayani oleh fintech/ecommerce.

"Sehingga BTN Mobile selain memiliki fitur dasar payment dan purchase juga akan mengedepankan kekuatan ekosistem perumahan," tegasnya.