Laba Bersih Armada Berjaya Trans Melonjak 106%
PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) berhasil mencetak kinerja keuangan mumpuni pada tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan Jumat (19/3), laba tahun berjalan JAYA pada 2020 mencapai Rp3,03 miliar atau melonjak 106,12% dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp1,47 miliar.
Lonjakan laba bersih di dapat perusahaan setelah pendapatan bersih JAYA naik 3,26% menjadi Rp65,48 miliar pada tahun 2020. Pendapatan dari pihak berelasi menyumbang Rp11,48 miliar dan pendapatan dari pihak ketiga berkontribusi sebesar Rp53,99 miliar.
Berdasarkan rincian pelanggan, kontribusi nilai pendapatan terbanyak berasal dari PT Muliaglass yang mencapai 19%, PT Fajar Surya Wisesa 18%, PT Prima Globalindo Logistik 17%, dan PT Trans Nectar 13%.
Dengan naiknya pendapatan, maka beban pokok pendapatan JAYA tercatat naik 6,95% dari semula Rp42,97 miliar menjadi Rp45,96 miliar pada tahun lalu. Alhasil, laba kotor JAYA sebesar Rp19,52 miliar atau menyusut 4,54% dari tahun 2019.
JAYA juga mengalami penurunan pada pos bunga dari Rp3,07 miliar pada tahun 2019, menjadi Rp2,38 miliar pada tahun 2020. Selain itu, emiten ini mengantongi keuntungan atas penjualan efek sebesar Rp1,36 miliar dan membukukan pendapatan klaim asuransi kendaraan senilai Rp399,24 juta.
Alhasil Armada Berjaya memperoleh laba tahun berjalan sebesar Rp3,03 miliar atau melonjak lebih dari 100% dari laba tahun berjalan tahun 2019 senilai Rp1,47 miliar.
Sampai akhir tahun 2020, JAYA juga mempunyai jumlah liabilitas sebesar Rp15,46 miliar atau menyusut hingga 45,6% dari sebelumnya Rp28,41 miliar.
Penulis : Indra
Editor : Irwen