Tahun Ini, Penggalangan Dana Melalui Pasar Modal Meningkat


beii
 

 

Jakarta - Penggalangan dana Perusahaan di pasar modal Indonesia pada tahun ini mengalami peningkatan dari penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO), rights issue sampai dengan penerbitan obligasi atau sukuk.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya melihat tahun ini pertumbuhan perusahaan dalam menggalang dana di pasar modal Indonesia mengalami tren positif.

"Pemulihan ekonomi nasional masih terus berlanjut pada tahun ini dan beberapa indikator pasar modal antara lain jumlah Perusahaan Tercatat yang melakukan fund raising di pasar modal, pertumbuhan jumlah investor dan IHSG juga mengalami perkembangan yang baik," kata Nyoman dalam keterangannya, Rabu (13/10).

Per tanggal 11 Oktober 2021, perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI berjumlah 38 dengan jumlah dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp32,14 triliun. Sedangkan perusahaan yang mencatatkan Obligasi maupun Sukuk berjumlah 48 perusahaan dengan total emisi yang dicatatkan sebesar Rp76,08 triliun.

Berdasarkan data KSEI, per September 2021 jumlah investor pasar modal sebanyak 6.431.444 atau meningkat 65,74% dibandingkan Desember 2020. IHSG pada penutupan akhir tahun 2020 masih berada pada level 5.979,073 dan mengalami perkembangan sampai dengan saat ini. Pada penutupan perdagangan saham tanggal 11 Oktober 2021, IHSG telah menyentuh angka 6.459,697.

Lebih lanjut, dengan adanya tren positif pada beberapa indikator pasar modal mencerminkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan penggalangan dana melalui pasar modal dinilai relatif baik.

"Aktivitas penggalangan dana di pasar modal diharapkan terus meningkat seiring pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan pasar modal. Para pelaku pasar dan pemangku kepentingan termasuk korporasi, dapat memanfaatkan pasar modal sesuai kebutuhannya," tegasnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen