Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pacu pengembangan industri petrokimia agar bisa lebih berdaya saing dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular.

Pemerintah mendorong sektor industri untuk menerapkan konsep circular economy dengan tujuan untuk mengupayakan efisiensi dan efektivitas terhadap penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.

Kembangkan fasilitas berbahan baku nabati atau Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) untuk menghasilkan bahan baku terbarukan (renewable feedstock) berupa Bio-Naptha, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) gandeng LX International.

Kembangkan potensi bisnis di sektor energi hijau dan petrokimia, PT Pertamina Gas (Pertagas) gandeng PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahap I 2022 senilai Rp2 triliun.

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatat rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik pada kuartal I 2022 sebesar US$11,235 juta berbalik dari periode serupa tahun lalu yang membukukan laba US$84,382 juta.

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) resmi meluncurkan resin untuk bahan baku pembuatan alat suntik, Trilene RI20HC02.