Summarecon Targetkan Dana Rp1,5 Triliun dari Rights Issue


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menyetujui penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham yang akan dilakukan oleh perseroan melalui mekanisme penawaran umum terbatas kedua (PUT II).

Jumlah dana yang ditargetkan dari PUT II ini sebesar Rp1,5 triliun dengan harga pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian. Dalam hal ini pemegang saham mayoritas SMRA telah menyatakan akan ikut mengeksekusi haknya.

Perseroan berencana akan menggunakan dana dari rights issue ini untuk memperkuat struktur permodalan, pembayaran utang dan modal kerja untuk mempercepat pengembangan usaha baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak.

“Rights issue ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan, sehingga dapat menambah kemampuan untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja dan daya saing perseroan,” kata Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi, di Jakarta, Rabu (7/4).

Lebih lanjut, Summarecon memandang optimis pertumbuhan pasar properti di tanah air.

Dengan berbagai dukungan dari regulasi pemerintah, turunnya angka penularan Covid-19 yang disertai kegiatan vaksinasi massal akan mendukung pemulihan penjualan properti secara bertahap.


Penulis : Indra

Editor : Irwen