Suku Bunga Acuan Tetap di Level 3,5%


Jakarta - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%.

“Selain itu, mempertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%,” kata Gubernur BI Perry Warjiwo secara daring di Jakarta, Selasa (24/5).

Menurut Perry, keputusan tersebut sejalan dengan perlunya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar, serta tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tingginya tekanan eksternal terkait dengan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina serta percepatan normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara maju dan berkembang.

“Perbaikan ekonomi dunia berlanjut, namun berisiko lebih rendah dari prakiraan sebelumnya, disertai dengan kenaikan inflasi serta percepatan normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara,” ungkap.

Lebih lanjut, perbaikan ekonomi domestik terus berlanjut ditopang oleh menguatnya permintaan domestik dan tetap kuatnya ekspor.

Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 tetap kuat yakni 5,01% (yoy) melanjutkan momentum pemulihan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,02% (yoy).

Kinerja neraca pembayaran Indonesia (NPI) juga tetap terjaga didukung oleh surplus transaksi berjalan yang berlanjut serta defisit transaksi modal dan finansial yang membaik dibandingkan triwulan sebelumnya.

Surplus transaksi berjalan pada triwulan I 2022 mencapai US$0,2 miliar(0,07% terhadap PDB).

“Bank Indonesia senantiasa mencermati arah perkembangan inflasi dan menempuh langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan terkendalinya inflasi sesuai sasaran yang ditetapkan 3,0 ±1% pada 2022 dan 2023,” tegasnya.

 


Editor : Irwen