Subholding Upstream Pertamina raih Proper Emas


Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream Pertamina, bersama seluruh afiliasinya pada 2023 berhasil memboyong hingga 12 predikat proper emas.

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper), merupakan penghargaan tertinggi terhadap kinerja pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Direktur Pengembangan dan Produksi PHE Awang Lazuardi, mengatakan bahwa keberhasilan perolehan penghargaan proper juga merupakan wujud nyata keseriusan dalam menerapkan aspek environmental, social, governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

“Saat ini PHE berhasil meraih rating environmental, social, and governance (ESG) 21,5 atau medium risk setelah melalui proses asesmen dari lembaga rating internasional, sustainalytics," kata Awang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Awang menambahkan PHE berhasil meraih peringkat ke-7 dari 313 produsen minyak dan gas secara global.

"Perolehan proper ini menunjukkan komitmen PHE sebagai subholding upstream yang senantiasa melampaui kepatuhan dalam pengelolaan bisnis yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik,” tuturnya.

Adapun penilaian terhadap kandidat proper emas ditinjau berdasarkan program Eco Inovasi yang didasari oleh kajian LCA dan program inovasi sosial yang menciptakan perubahan kondisi kelompok rentan dengan keunikan dari masing-masing wilayah kerja di Subholding Upstream.

Seluruh program yang dibawakan ini juga merupakan solusi dari permasalahan lingkungan dan sosial di sekitar perusahaan. 

"Dengan meraih predikat proper emas, semakin mempertegas komitmen Subholding Upstream Pertamina sebagai perusahaan yang selalu bertanggung jawab mengelola dampak lingkungan dan memandirikan masyarakat di sekitar wilayah operasi melalui program pemberdayaan," ujarnya.

Penghargaan PROPER emas berhasil diraih PT Badak NGL, PHE Jambi Merang, Pertamina EP Rantau Field, Pertamina EP Pendopo Field, Pertamina EP Limau Field, Pertamina Hulu Kalimantan Timur – Daerah Operasi Bagian Utara (PHKT DOBU), Pertamina Hulu Kalimantan Timur – Daerah Operasi Bagian Selatan (PHKT DOBS), Pertamina EP Sangasanga Field, Pertamina EP Sukowati Field, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Pertamina EP Donggi Matindok, dan JOB Tomori.

Selain itu, PHE juga meraih 19 predikat Proper Hijau sebagai penghargaan terhadap perusahaan yang melakukan pengelolaan lingkungan dan sosial lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance).

Penghargaan untuk predikat PROPER Hijau berhasil diraih Pertamina EP Pangkalan Susu Field, Pertamina EP Jambi Field, Pertamina EP Prabumulih Field, Pertamina EP Adera Field, PHE Ogan Komering, PHE Kampar, PHE NSO, Pertamina EP Ramba Field, Pertamina EP Subang Field, Pertamina EP Tambun Field, Pertamina EP Jatibarang Field, PHE ONWJ, Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS), Pertamina EP Tarakan Field, Pertamina EP Sangatta Lapangan Semberah, Pertamina EP Sangatta Field, Pertamina EP Bunyu Field, Pertamina EP Tanjung Field Field, dan Pertamina EP Papua Field.

Lebih lanjut Awang menjelaskan bahwa PHE beserta seluruh entitas di dalamnya mempunyai komitmen enjaga kesinambungan aspek operasi, aspek lingkungan, dan aspek sosial.

“Bagi kami, Prper telah menjadi indikator komitmen pengelolaan lingkungan dan sosial di sekitar wilayah kami beroperasi,” kata Awang.

Proper merupakan program yang digulirkan KLHK untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan.

Dilaksanakan setiap tahun diatur dalam Permen LHK No. 1 Tahun 2021 dan telah menjadi platform bagi dunia usaha dalam melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.

 

 


Penulis : Irwen