Jakarta - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) berencana menerbitkan HMETD sebanyak-banyaknya 8,14 miliar saham baru atau setara 40,42% dari modal ditempatkan dan disetor setelah terlaksananya penawaran umum terbatas III.

Prospektus ringkas yang dipublikasi Selasa (12/10), perseroan memproyeksikan nilai transaksi PUT III sebanyak-banyaknya Rp1,628 triliun.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, perseroan akan menggelar RUPSLB pada 18 November 2021 dan menyampaikan pendaftaran PUT III kepada OJK pada 19 November 2021.

Adanya rencana ini dapat memperkuat struktur permodalan sehingga perseroan dapat melakukan investasi dan mengembangkan usaha di bidang jasa usaha rumah sakit swasta, menurunkan tingkat liabilitas, meningkatkan jumlah saham yang beredar, serta mendapatkan kerja tambahan dalam menjalankan kegiatan usahanya.

PT Surya Cipta Inti Gemilang (SCIC) sebagai pemegang saham utama dan pengendali tidak akan melaksanakan dan mengalihkan seluruh HMETD atau sebanyak 4,833 miliar saham dengan harga Rp200 kepada Grand Pacific Properties Ltd (GPP).

Sementara, High Pro Investments Limited sebagai pemegang saham utama perseroan akan melaksanakan seluruh haknya.

Dengan demikian, presentase kepemilikan saham perseroan menjadi SCIC sebanyak 35,74% dari 59,99%, HPIL tetap 18,17%, HNYM SA/NY AS Cust of Minor Light APAC Ltd tetap 8,66%, Wing Harvest Ltd 5,91%, masyarakat tetap 7,27%, serta GPP sebagai pemegang saham baru sebesar 24,25%.