Kementerian BUMN Tawarkan 24 Jalan Tol Pada Investor


Kementerian BUMN membuka peluang investasi bagi investor Indonesia Investment Authority (INA) atas 24 jalan tol yang dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero), serta PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

“Total book value 24 jalan tol tersebut mencapai Rp37 triliun,” kata Wakil Menteri BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo pada acara Mandiri Manajemen Investasi Market Outlook 2021, Rabu (10/3).

Terdapat 12 jalan tol yang berpotensi ditawarkan oleh Jasa Marga, seperti PT Jasamarga Batang Semarang (IRR 13,7%), PT Jasamarga Gempol Pasuruan (IRR 16,20%), PT Jasamarga Kualanamu (IRR 14,50%), PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (IRR 12,70), PT Jasamarga Bali Tol (IRR 12,20%), PT Jasamarga Pandaan Malang (IRR13,80%), PT Jasamarga Manado Bitung (IRR 12,20%).

Kemudian, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (IRR13,90%), PT Marga Trans Nusantara (IRR 15,80%), PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (IRR 15,90%), PT Jasamarga Solo Ngawi (IRR 15,70%), serta PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (IRR 15,40%). 

Sementara, ada enam jalan tol yang ditawarkan ole Waskita Karya, seperti PT Semeta Marga Raya Kanci-Pejagan (IRR 17,90%), PT Pejagan Pemalang Toll Road (IRR 15,25%), PT Pemalang Batang Toll Road (IRR 14,20%), PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (IRR 13,10%), PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (IRR11,10%), dan PT Citra Waspphutawa Depok-Antasari (IRR 15,90%).

Adapun, Hutama Karya berencana menawarkan empat jalan tolnya, yakni Medan-Binjai (IRR 13,30%), Palembang-Indralaya (IRR 11%), Bakauheni-Terbanggi Besar (IRR 12,50%), Terbanggi Besar-Kayu Agung (IRR 12%).


Editor : Irwen