Sesi I, IHSG Melemah 0,35% ke 6.287


 

 

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu (17/3), melemah 22,01 poin atau 0,35% ke 6.287,69.

Terdapat 176 saham menguat, 256 saham melemah dan 176 saham stagnan. Total volume transaksi mencapai 11,73 miliar saham dengan nilai transaksi Rp6,34 triliun.

Empat indeks sektoral melemah dan menyeret IHSG. Pelemahan dari yang terdalam secara berturut-turut adalah sektor perkebunan yang turun 1,36%, sektor keuangan turun 1,01%, sektor pertambangan turun 0,28% dan sektor konstruksi melemah 0,12%.

Sementara itu, enam sektor lainnya menguat. Penguatan terbesar di cetak sektor infrastruktur yang naik 0,29%. Disusul, sektor perdagangan dan jasa naik 0,23%, sektor industri dasar menguat 0,20%.

Selanjutnya, ada sektor aneka industri yang naik 0,10%, sektor manufaktur menguat 0,10% dan sektor barang konsumsi naik tipis 0,02%.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 4,80%, PT PP Tbk (PTPP) naik 4,50%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 2,99%.

Untuk saham-saham yang masuk top losers LQ45 diantaranya, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,54%, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) turun 2,38%, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 2,34%.

Investor asing mencatat net buy Rp47,49 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Timah Tbk (TINS) Rp53,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp44,4 miliar dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) Rp23,7 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp85,9 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp31,1 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp10,5 miliar.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen