Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia hingga semester I-2021 membukukan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp432,10 miliar atau melonjak 491,01% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp73,11 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Selasa (31/8), peningkatan laba bersih tersebut ditopang meningkatnya total pendapatan BEI sekitar 70,42% menjadi Rp1,25 triliun dari periode yang sama tahun lalu sekitar Rp737,77 miliar.

Total pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan usaha terkait transaksi bursa naik 61,73% dari Rp656 miliar menjadi Rp1,06 triliun.

Pendapatan usaha bukan dari transaksi bursa juga meningkat sekitar 55,98% menjadi Rp57,21 miliar dari Rp36,67 miliar.

BEI juga mengantongi pendapatan investasi selama enam bulan pertama tahun ini sebesar Rp67,13 miliar dari sebelumnya merugi sekitar Rp10,60 miliar.

Selain itu BEI juga mampu meningkatkan keuntungan kurs mata uang asing sekitar 51,54% menjadi Rp5,18 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,42 miliar.

Hingga semester I-2021, total aset BEI tercatat mencapai Rp9,36 triliun dengan posisi kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp1,90 triliun.