Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami tekanan jual dipicu sentimen negatif global dan domestik.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan tekanan jual nampaknya masih akan terjadi pada Bursa Indonesia menyusul terjadinya kejatuhan indeks Dow Jones sebesar 0,24% dan  EIDO 1,03%.

"Jika dikombinasikan dengan kejatuhan harga beberapa komoditas seperti minyak, nikel dan timah menjadi sentimen negatif penekan IHSG dalam perdagangan Rabu ini ditengah kembali pecah rekornya kasus akibat COVID-19 di Indonesia dimana kemarin (Selasa) kembali menjadi tertinggi nomor 1 di dunia," katanya di Jakarta.

Adapun IHSG di perkirakan bergerak pada level support dan resistance 6.050-6.142

Untuk saham yang layak diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain MTDL, BRPT, ERAA, ACST, SILO, TLKM, AKRA, MAPA, ADHI dan INDF.