PT Surya Citra media Tbk (SCMA) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham paling banyak 20% dari modal disetor dalam perseroan.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasi Kamis (8/7), perseroan mengalokasikan jumlah biaya pembelian sebanyak-banyaknya Rp1 triliun. Kebutuhan dana tersebut berasal dari kas internal perseroan.

Penggunaan kas internal tersebut tidak akan menyebabkan kekayaan bersih perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan.

Namun, dampak dari buyback saham tersebut adalah hilangnya pendapatan bunga atas dana yang digunakan untuk buyback saham tersebut.

Kendati demikian, direksi perseroan berkeyakinan bahwa buyback saham tidak akan mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha, sebab perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup dan memadai untuk melaksanakan buyback saham, termasuk pembiayaan kegiatan usaha.

Buyback saham akan dilakukan secara bertahap dalam periode 3 bulan, terhitung sejak 7 Juli 2021 hingga 6 Oktober 2021.