Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno optimis upaya pemulihan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dapat terwujud seiring pulihnya penerbangan domestik maupun internasional.

“Kita harus pastikan agar perusahaan itu dapat mengupayakan pelaksanaan good corporate governance atau tata kelola yang baik, disertai profesionalisme untuk memulihkan industri penerbangan tanah air,” dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/12).

Lebih lanjut, adanya restrukturisasi yang dilakukan Kementerian BUMN diharapkan dapat menyelamatkan dan membangkitkan kembali Garuda Indonesia sehingga lapangan pekerjaan bisa terbuka lebar serta roda perekonomian dapat kembali bergerak.

"Jika maskapai ini berhenti beroperasi maka akan memberikan dampak yang sangat luas bagi seluruh sektor perekonomian Indonesia, termasuk pariwisata. Sehingga kita perlu mendukung upaya-upaya pemerintah untuk menyelamatkan Garuda Indonesia, salah satunya dengan meramaikan Garuda Indonesia Travel Fair (GITF),” terangnya.

Dalam penyelenggaraan GITF 2021, Sandiaga menilai adanya tren peningkatan wisatawan nusantara dan kebutuhan kargo dapat difokuskan sebagai upaya membangkitkan industri penerbangan Garuda Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebut terus berupaya melakukan pemulihan sektor pariwisata yang terimbas pandemi COVID-19, baik dari segi pemulihan industri pariwisata maupun juga mendorong pergerakan wisatawan dengan fokus wisatawan nusantara.

Dalam hal ini, pemulihan Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional dianggap memiliki kontribusi besar dalam mendukung upaya Kemenparekraf membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta menyelamatkan banyak lapangan kerja.

“Sebagai seorang mantan pengusaha yang pernah berkecimpung di sebuah usaha penerbangan, saya sangat tersentuh hati karena ribuan lapangan pekerjaan, mungkin puluhan ribu lapangan pekerjaan yang dalam ekosistem penerbangan ini tersentuh dengan kehadiran Garuda Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, Menparekraf menyatakan bahwa dirinya telah diminta untuk menjadi Chief Influencer Officer Garuda Indonesia oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Dalam pertemuan tersebut, ia juga meminta agar upaya restrukturisasi Garuda Indonesia tak membebani sepenuhnya kepada pemerintah, tetapi dapat menjadi sebuah gerakan nasional agar semua bisa terlibat mendukung pemulihan Garuda Indonesia.