Rupiah Melemah Seiring Potensi Kebijakan Ketat The Fed


Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (7/7) pagi melemah seiring investor yang mencermati potensi dilakukannya kebijakan moneter ketat oleh The Fed ke depan.

Rupiah dibuka melemah 15 poin (0,1%) ke posisi Rp14.485 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.470 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah mungkin berbalik melemah pada Rabu ini karena pelaku pasar mengantisipasi rilis notulen rapat kebijakan moneter bank sentral AS The Fed dini hari nanti.

"Notulen ini bisa memberikan indikasi potensi kebijakan moneter bank sentral AS akan lebih ketat ke depannya yang bisa mendorong penguatan dolar AS," katanya di Jakarta.

Sementara dari dalam negeri, kasus baru harian COVID-19 yang terus naik dan memecahkan rekor, masih menjadi kekhawatiran pasar yang bisa menekan rupiah.

"Bila terus naik, dikhawatirkan PPKM darurat akan berlangsung lebih lama dan ini akan menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya. (ANT)


Editor : Irwen