Rupiah Berpotensi Menguat Dipicu Tertekannya Dolar AS


Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan Selasa (18/5) berpeluang menguat seiring tertekannya dolar AS terhadap mata uang utama dunia dan regional sejak semalam.

"Rupiah berpotensi menguat ke kisaran 14.230 per dolar AS dengan potensi resisten di 14.300 per dolar AS," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta.

Menurut Ariston, pasar kelihatannya kembali mengantisipasi ekspektasi Bank Sentral AS akan tetap mempertahankan kebijakan pelonggaran moneternya untuk saat ini karena data-data ekonomi AS masih di bawah ekspektasi pasar seperti data tenaga kerja dan penjualan ritel.

Sementara kenaikan inflasi di AS dianggap hanya sementara karena pemulihan ekonomi.

Di sisi lain, yield obligasi AS tenor 10 tahun yang masih meninggi bisa menahan penguatan nilai tukar terhadap dolar AS. Yield masih bertahan di atas 1,6%.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen